Kampung Naga Tasikmalaya Wisata Edukasi Budaya dengan Pemandangan Yang Indah di Kampung Naga Tasik Malaya

Wisata Edukasi Kampung naga Tasikmalaya, Tempat Wisata Terindah - Sang Mutiara dari Priangan Timur itulah sebutan guna kota Tasikmalaya yang eksotis ini. Banyak dalil kenapa kita patut berwisata ke Tasikmalaya. Wisata alam, wisata kulinernya sama-sama sangat unik untuk dikunjungi. Begitupun dengan wisata sejarah dan budayanya, di sini masih paling kental terjaga. Salah satunya ialah objek wisata Kampung Naga Tasikmalaya.



Kampung Naga di Tasikmalaya mungkin untuk sebagian orang telah terdengar akrab di telinga. Tapi untuk sebagian orang lagi tentu ada pun yang bertanya-tanya, apa sih Kampung Naga? Apa kampungnya dihuni seekor naga? Atau di sana kelompok para penyuka naga? Nah, untuk membalas rasa penasarana kita tersebut. Berikut ulasan tentang Kampung Naga Tasikmalaya yang terkenal paling menjaga kebijaksanaan lokal dan budayanya.

Sejarah Kampung Naga Tasikmalaya

Kampung Naga bukanlah dusun yang dihuni oleh seekor naga, dan tidak terdapat pula hubungannya dengan fauna mitos naga. Nama “Kampung Naga” melulu sebutannya saja, dusun ini sama kok seperti dusun pada umumnya, namun adat istiadat yang dipunyai kampung berikut membuatnya berbeda.

Kampung Naga adalahsalah satu peninggalan leluhur yang mesti dijaga. Berdasarkan sejumlah sumber, Sejarah eksistensi Kampung Naga dimulai pada masa Syekh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan Sunan Gunung Djati. Kampung ini dihuni oleh sekumpulan masyarakat yang sangat mencengkeram adat istiadat atau pun kebiasaan yang ditinggalkan semua leluhurnya.

Keunikan Kampung Naga Tasikmalaya

Kampung Naga berdiri di atas lembah yang lumayan subur, keasriannya masih paling terjaga, suasananya paling sejuk. Kampung seluas 1,5 hektar ini dihuni tidak cukup lebih oleh 311 orang yang masih paling kental dalam memegang teguh kebiasaan serta adat istiadat peninggalan leluhur meskipun dalam kehidupan yang sudah canggih seperti kini ini. Di Kampung Naga Tasikmalaya tersimpan tidak sedikit budaya Indonesia khususnya kebiasaan Sunda, inilah ini ialah hal-hal yang menjadi Keunikan Kampung Naga Tasikmalaya

Kampung Naga mempunyai 112 bangunan lokasi tinggal adat.
Rumah yang sedang di Kampung Naga memiliki format dan ciri khas yang sama yaitu beratapkan ijuk (serabut pada pohon aren/enau) dan dindingnya tercipta dari serat rotan atau dari bilik bambu.
Setiap rumahnya berdiri sejajar dan saling berhadapan rapi
Setiap bangunannya jangan bercat, sebagai alternatifnya yaitu dapat menggunakan kapur putih.
Setiap rumahnya mesti menghadap Utara atau sebelah Selatan dengan posisi memanjang ke arah Barat-Timur.
Setiap daun pintu di atasnya dihiasi sejenis anyaman sebagai tuntunan angin.
Terdapat tiga bangunan yang dipakai para penghuni Kampung Naga, yaitu Bale Patemon yang berarti gedung pertemuan, masigit yaitu bangunan masjid, serta leuit yaitu lokasi menyimpan hasil pertanian.
Masyarakat yang sedang di Kampung Naga mempunyai tiga filosofi hidup yakni amanat, wasiat dan akibat.

Di samping itu, terdapat sejumlah acara yang menjadi karakteristik Kampung Naga, diantaranya:
Acara Pedaran yakni upacara sakral yang biasa dilaksanakan sekali dalam sewindu. Acara ini dilangsungkan setiap bulan Mulud.
Acara syukuran tengah bulan Sya’ban.
Acara syukuran tengah tahun yang biasanya dilangsungkan pada bulan Jumadil Akhir.
Acara lebaran ied yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Kampung Naga ini adalahsalah satu kampung kebiasaan yang sering dipakai objek riset sosiologi atau juga antropologi.

Keindahan Kampung Naga Tasikmalaya

Sesampainya di Kampung Naga Tasikmalaya, bakal ditemukan jalan setapak yang akan mengirimkan Anda memasuki area Kampung Naga. pohon-pohon yang tinggi berjejer, hamparan sawah yang menghijau, serta sambutan gemericik air yang menyegarkan dari Sungai Ciwulang yang panjang Akan menyambut wisatawan mana juga yang datang.

Udaranya yang segar ditemani dengan kicauan burung yang syahdu, aliran air yang menyegarkan, sampai semilir angin yang menyejukkan bakal menjadi rekan Anda sangat setia ketika berwisata di Kampung ini. Sensasi yang tak biasa ini bakal Anda rasakan di Kampung Naga, rasa penat dan lelah sebab rutinitas kerja seolah sirna seketika. Tak melulu sambutan dari lingkungan alamnya yang memukau, Anda pun disambut dengan masyarakat selama Kampung Naga yang tentunya paling terkenal sebab keramahan mereka pada masing-masing wisatawan.

Bukan melulu pengalaman yang kita dapatkan, di Kampung Naga ini Anda pun mendapatkan wawasan serta pengetahuan baru, terutama mengenai kebiasaan lokal Tasikmalaya. Alamnya yang subur dan terjaga, serta eksistensi hutannya yang paling dihormati terjalin keharmonisan yang utuh antara insan dengan lingkungan sekitar.

Fasilitas di Kampung Naga Tasikmalaya

Berikut ini ialah fasilitas yang terdapat di Kampung Naga.

Tersedia jasa guide yang dapat memandu dan mendampingi Anda saat berwisata kebiasaan di Kampung Naga

Area parkir yang memadai

Untuk menjangkau Kampung Naga, kita difasilitasi tangga yang berjumlah selama sekitar 360 anak tangga

Toko-toko yang menyediakan pelbagai oleh-oleh atau cendramata

Warung yang meluangkan makanan atau juga minuman

Lokasi Kampung Naga Tasikmalaya

Wisata Budaya Sunda ini dapat Anda temukan di Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasinya selama 90 kilometer dari kota Bandung dan 30 kilometer dari pusat kota Tasikmalaya.

Jalan Menuju Kampung Naga Tasikmalaya

Lokasi Kampung Naga Tasikmalaya tak jauh dari jalan raya penguhubung antara Garut dan Tasikmalaya. Untuk menjangkau Kampung Naga, jalan yang dilalui pun lumayan mudah, meskipun mesti melalui turunan sejumlah anak tangga.

Larangan-Larangan dan Mitos Kampung Naga Tasikmalaya

Larangan berfoto di sejumlah area tertentu.

Adanya hutan larangan yang jangan dimasuki. Tak melulu wisatawan bahkan warga sekitar Kampung Naga juga tidak diizinkan mengambil apa juga dari hutan tersebut

Tips Berkunjung ke Kampung Naga

Bagi kita yang hendak menginap disarankan untuk meminta izin terlebih dahulu dari tetua/ figur setempat.

Niatkan perjalanan wisata kebiasaan Anda sebagai bimbingan bukan sebatas tontonan

Dianjurkan guna tidak berangjangsana pada hari Selasa, Rabu, dan Sabtu, sebab pada hari-hari tersebut masing-masing masyarakat Kampung Naga dilarang untuk merundingkan perihal adat-istiadat atau juga asal muasal dusun tersebut, sampai-sampai Anda tidak dapat menggali pengetahuan kebiasaan yang terdapat di Kampung Naga.

Dianjurkan membawa powerbank sebab tidak terdapat aliran listrik di area Kampung Naga.

Itulah sedikit cerminan pesona keindahan dan pesona wisata kebiasaan Kampung Naga perkampungan adat di Tasikmalaya. Melalui wisata budaya, kita turut menjaga keanehan adat-istiadat yang ditinggalkan semua leluhur. Bagi Anda yang hendak mengisi liburan dengan mengenal pelbagai budaya di Indonesia, di antara kota di Tasikmalaya, Kampung Naga dapat menjadi opsi Anda.

0 Response to "Kampung Naga Tasikmalaya Wisata Edukasi Budaya dengan Pemandangan Yang Indah di Kampung Naga Tasik Malaya"

Posting Komentar